UH-OOH!

The size of your web browser is too small for our website. Please consider resizing it bigger for best browsing experience.


Copyright © 2018 KISFM

Loading..

Mengenal Kanker Payudara: Kanker yang Bukan Hanya Terjadi pada Wanita 

Tidak ada yang lebih hebat dari seorang pejuang ataupun penyintas kanker. Kanker sendiri merupakan kondisi medis berupa tumbuhnya sel abnormal dan ganas di dalam tubuh. Dan sebagaimana yang Kis Listener tahu, kanker memiliki berbagai macam jenis, dan salah satunya adalah kanker payudara. 

Kanker payudara adalah kondisi kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara dapat terjadi akibat sel-sel pada jaringan payudara tumbuh secara tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya. 

Dari data yang diambil oleh Globcon pada tahun 2020, kanker payudara menjadi kanker dengan jumlah terbanyak yang terjadi di Indonesia. Setidaknya, terdapat 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus kanker di Indonesia. Dengan jumlah yang sebanyak ini, ironisnya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki pemahaman mendalam mengenai kanker payudara. 

Salah satu miskonsepsi dari kanker payudara adalah anggapan bahwa, kanker payudara hanya menyerang perempuan saja. Padahal, kenyataannya kanker payudara pun dapat menyerang laki-laki juga. Salah satu kasus kanker payudara pada pria terjadi terhadap sosok Mellky Goeslaw ayahanda dari Melly Goeslaw. 

Untuk membahas lebih dalam mengenai kanker payudara sekaligus dalam rangka memperingati Bulan Kanker Payudara sedunia, Ivy Batuta dan juga Udjo dalam siaran ‘Kis in the Morning’ mengundang sosok praktisi, yaitu dr. Nanda Putri Chintia seorang Breast Cancer Care Alliance Manager dan juga selaku MRCCC Siloam Hospital Semanggi untuk membahas mengenai kanker payudara lebih dalam. 

Apa Itu Breast Cancer?

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, secara terminologi sendiri kanker diartikan sebagai pertumbuhan sel tubuh yang tidak normal. Jika umumnya suatu sel memiliki waktu hidup, sel kanker justru terus berkembang. Sehingga, salah satu gejala dari kanker adalah adanya benjolan yang terlihat pada tubuh penderitanya.

Dengan demikian, dr. Nanda menjelaskan kanker payudara sebagai pertumbuhan sel pada payudara yang terjadi secara tidak normal. Dan tentunya, kanker payudara ini memang dapat pula menyerang laki-laki juga. Namun, presentasinya jauh lebih kecil dibandingkan dengan perempuan. 

“Laki-laki bisa kena juga dok? Bisa, tapi memang persentasenya lebih kecil, yaitu 3% dibandingkan dengan perempuan.” jelas dr. Nanda di Kis in the Morning Show. 

Selain itu, deteksi kanker payudara pun lebih mudah jika dibandingkan dengan perempuan. Menurut keterangan dr.Nanda, karena laki-laki tidak memiliki benjolan di payudaranya, deteksi sel kanker payudara pada laki-laki jauh lebih mudah dibandingkan perempuan. 

BACA JUGA: Membuka Tabu: Suicidal Thoughts dalam Perbincangan Kesehatan Mental 

Ciri-Ciri Kanker Payudara

dr.Nanda menjelaskan beberapa hal terkait ciri-ciri kanker payudara pada perempuan, antara lain:

  • Perubahan bentuk atau ukuran yang mencolok pada payudara
  • Perubahan kulit. Kulit akan seperti jeruk, yaitu terdapat bagian pada pori-pori yang tebal dan juga kasar
  • Keluar cairan dari puting susu ketika tidak menyusui (darah atau nanah) 

Dalam beberapa kasus, terdapat penderita yang memang memiliki benjolan pada area payudaranya namun tidak ada rasa sakit. dr.Nanda menegaskan, hal tersebut tetap harus diperiksa. Karena, bukan karena tidak sakit, maka tidak ada masalah pada tubuh kita. Justru, hal-hal yang tidak terasa sakit tersebut harus diperhatikan. 

“Jadi kadang-kadang ada pasien yang mengeluh adanya benjolan namun tidak terasa sakit, ya udah jadi nggak diperiksa. No, tidak selalu. Bisa jadi segala sesuatu yang tidak sakit tersebut adalah cancer,” jelas dr.Nanda. 

Selain itu, berdasarkan penelitian, range usia rawan kanker payudara berada pada usia di atas 50 tahun. Namun, menurut keterangan dr.Nanda, salah satu pasien yang kini ditangani baru berusia 26 tahun. Salah satu alasan mengapa akhirnya kanker payudara ini dapat menjerat di usia muda adalah alat deteksi yang semakin canggih yang mampu mendeteksi kanker payudara. Selain itu, pola hidup pun menjadi salah satu alasan kanker payudara dapat menyerang seseorang. 

Faktor Keturunan

Salah satu hal yang membuat jumlah kanker payudara menjadi jumlah kanker terbesar di Indonesia adalah faktor keturunan. Dengan kata lain, mereka yang memiliki riwayat keturunan penderita kanker payudara cenderung memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Sehingga, background checking menjadi hal yang selalu ditanyakan oleh para dokter yang tengah memeriksa seorang penderita kanker payudara.

Dengan demikian, penting untuk Kis Listener memeriksa riwayat penyakit orang tua ataupun kakek-nenek dari kis Listener. Karena, kanker payudara nyatanya memiliki faktor keturunan di dalamnya. 

Nah Kis Listener, ternyata kanker payudara bukan hanya menyerang wanita saja loh, nyatanya pria pun dapat didiagnosa kanker payudara. Bagi Kis Listener yang memiliki ciri di atas ataupun memiliki riwayat keturunan, jangan takut untuk menghubungi dokter ya!(*/)

(RRY)

Berikan Komentar Anda