UH-OOH!

The size of your web browser is too small for our website. Please consider resizing it bigger for best browsing experience.


Copyright © 2018 KISFM

Loading..

4 Cara dapat Dilakukan untuk Ajarkan Anak Berpuasa

Puasa dalam bulan Ramadan merupakan suatu kewajiban ibadah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Oleh karena itu, orang tua memiliki tanggung jawab penting untuk mengajarkan anak-anak tentang arti puasa, cara menjalankannya, serta manfaat yang didapat setelah melaksanakan puasa.

Mengajarkan anak tentang tata cara puasa merupakan hal yang esensial bagi orang tua. Sesuai dengan Kitab Mizanul Kubra karya Abdul Wahab As-Sya'rani, anak dapat mulai berpuasa penuh ketika mereka mencapai usia tujuh tahun atau setelah baligh. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memulai pengajaran tentang puasa sejak usia dini anak.

Namun, bagaimana cara yang tepat dan bijak untuk mengajarkan puasa kepada anak?

BACA JUGA: Mudah Lelah Ketika Bekerjaa Saat Berpuasa? Yuk Lakukan 4 Tips Ini!

  1. Jelaskan Alasan Puasa dengan Sederhana

Orang tua dapat memulai dengan menjelaskan kepada anak mengenai alasan di balik pelaksanaan puasa, baik dari segi keagamaan maupun kesehatan. Pendidikan agama sejak dini menjadi hal yang penting bagi perkembangan spiritual dan religi anak. Selain itu, orang tua juga dapat menjelaskan manfaat puasa bagi kesehatan sehingga anak memahami bahwa puasa adalah kewajiban agama sekaligus cara untuk menjaga kesehatan.

  1. Mulai Mengajarkan Puasa pada Usia yang Tepat

Setelah memberikan pemahaman mengenai puasa, orang tua dapat mulai melatih anak untuk berpuasa, dengan memperhatikan kesiapan dan usia anak. Sesuai anjuran agama, puasa wajib dilaksanakan oleh anak yang sudah mencapai usia tujuh tahun atau telah baligh. Untuk anak yang belum mencapai baligh, mereka dapat diajarkan untuk berpuasa setengah hari atau hingga azan Ashar.

  1. Berikan Contoh yang Baik

Anak cenderung meniru perilaku orang tua, oleh karena itu, orang tua perlu memberikan contoh tentang cara menjalankan puasa dengan baik sesuai dengan ajaran agama. Dengan demikian, anak akan lebih termotivasi untuk belajar dan melaksanakan puasa karena mereka melihat orang tua mereka juga melaksanakannya.

BACA JUGA: Dari Gorengan Sampai Es Buah: 5 Hidangan Ini Wajib Ada di Waktu Berbuka Puasa 

  1. Ajarkan secara Bertahap

Setelah anak menunjukkan minat untuk berpuasa, orang tua perlu memberikan dorongan yang tepat tanpa memberikan tekanan yang berlebihan. Apabila anak masih belum baligh, lebih baik untuk mengajarkan mereka secara bertahap. Mulailah dengan mengajarkan

mereka berpuasa setengah hari atau hingga azan Ashar, kemudian secara perlahan tambahkan durasi puasa mereka.

Cara-cara di atas dapat menjadi panduan bagi orang tua dalam mengajarkan anak-anak untuk berpuasa dengan baik dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, mari ajarkan anak-anak untuk berpuasa dengan penuh pengertian dan kesabaran. (*/)

(RRY)

Berikan Komentar Anda