Jangan Keseringan! Berikut 5 Dampak Negatif dari Begadang
Begadang tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu aktivitas yang sering kali harus dilakukan. Karena, sering kali karena dikejar oleh deadline pekerjaan atau tugas, mau tidak mau Kis Listener harus mengorbankan waktu tidur untuk begadang.
Begadang pada akhirnya memang menjadi kegiatan atau aktivitas yang mau tidak mau harus dilakukan oleh segelintir orang. Jika hanya dilakukan sesekali, rasanya begadang tidak menjadi masalah yang terlalu serius. Tapi, begadang akan menjadi masalah yang serius terutama terhadap kesehatan.
Dengan demikian, rasanya menghindari begadang dengan tidur yang cukup dan optimal menjadi hal yang harus dilakukan. Normalnya, seseorang memiliki waktu tidur selama 7-9 jam per hari. Apabila seseorang kekurangan jam tidur akibat begadang, berikut beberapa dampak berbahaya yang akan muncul.
BACA JUGA: Bukan Hanya untuk Kesehatan Fisik: Berikut 5 Manfaat Berlari untuk Kesehatan Mental
1. Kesulitan untuk Berkonsentrasi
Salah satu manfaat dari tidur yang cukup adalah membantu proses untuk berpikir dan belajar. Ketika Kis Listener kekurangan jam tidur akibat begadang, tubuh kita cenderung akan sulit untuk berkonsentrasi. Dengan kurangnya jam tidur akibat begadang, tingkat kewaspadaan, konsentrasi, nalar, dan kemampuan problem solving akan menurun. Terlebih, dampak yang lebih besarnya adalah menurunnya daya ingat Kis Listener.
2. Sumber Penyakit
Tidur pada dasarnya menjadi hal terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh Kis Listener. Dengan seringnya melakukan begadang, nyatanya tubuh Kis Listener akan kekurangan waktu untuk beristirahat yang akan berdampak terhadap kesehatan Kis Listener. Terdapat beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh begadang, yaitu:
- Diabetes
- Penyakit jantung (serangan jantung, gagal jantung, meningkatnya detak jantung)
- Stroke
- Tekanan darah tinggi
BACA JUGA: 4 Sehat 5 Sempurna! Berikut 5 Rekomendasi Bekal yang Bisa Kamu Bawa
- Memicu Obesitas
Ketika Kis Listener terlalu sering begadang, Kis Listener cenderung memiliki risiko mengalami obesitas lebih besar. Karena dengan tidur sendiri dapat meningkatkan fungsi dua hormon yang memiliki peran untuk mengatur rasa lapar dan kenyang. Makanya, tidak jarang ketika begadang perut kita sering kali merasa lapar yang akhirnya membuat kita makan di tengah malam.
4. Penurunan Produksi Hormon
Salah satu dampak buruk dari begadang adalah penurunan produksi hormon. Hormon yang sering kali mengalami penurunan ketika Kis Listener begadang adalah hormon pertumbuhan dan juga testosteron. Sehingga, ketika seorang pria sering begadang, penurunan hormon testosteron dapat memicu munculnya lemak, menurunnya massa otot, kerapuhan tulang, hingga membuat Kis Listener mudah lelah.
BACA JUGA: Kapan Sih Kita Harus Memulai Diet?
5. Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Dampak buruk terakhir dari begadang adalah meningkatnya risiko kecelakaan. Di poin pertama disebutkan salah satu dampak buruk dari begadang adalah menurunnya daya konsentrasi seseorang. Sehingga, dengan menurunnya konsentrasi seseorang, risiko untuk mengalami kecelakaan pun meningkat.
Ketika Kis Listener kurang tidur akibat begadang, tentunya Kis Listener akan merasa ngantuk ketika beraktivitas. Sehingga hal ini akan berbahaya apabila Kis Listener mengendarai kendaraan pribadi untuk beraktivitas. Selain itu, kecelakaan lain pun bisa saja terjadi akibat kurang berkonsentrasi.
Begadang pada akhirnya memang sering kali tidak dapat dihindari. Namun, begadang yang terlalu sering pun tentunya akan sangat berbahaya bagi tubuh kita. Sehingga, alangkah lebih baiknya apabila Kis Listener mengurangi begadang guna meningkatkan jam tidur Kis Listener. (*/)
(RRY)
Berikan Komentar Anda