Tidak Ada Inovasi Baru, Aplikasi Threads Mulai Ditinggalkan Penggunanya
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya Kamis (6/7/2023) Meta merilis platform media sosial mereka yang diharapkan mampu menyaingi Twitter yatu Threads. Baik Twitter dan Threads adalah media sosial yang fokus kepada konten berbentuk teks, sehingga dalam penggunaannya baik Twitter dan Threads akan lebih fokus ke konten-konten berbentuk tulisan.
Pada awal rilisnya, Threads memperoleh 30 juta pengguna hanya dalam kurun waktu satu hari. Jumlah ini tentunya membuat Elon Musk selaku CEO Twitter ketar-ketir dengan langsung menuntun perusahaan milik Mark Zuckerberg yang dinilainya melakukan plagiasi terhadap media sosial miliknya.
Namun, rasanya kekhawatiran Elon Musk mengenai Threads yang dapat menjadi ‘threat’ bagi Twitter rasanya harus dibuang jauh-jauh. Pasalnya, per hari ini, pengguna aplikasi Threads nyatanya mengalami penurunan. Jika di hari pertama rilisnya, Threads memiliki pengguna aktif sebanyak 30 juta pengguna, kini jumlah pengguna aktif aplikasi Threads berada di angka 23,6 juta saja. Setidaknya, 7 juta orang nyatanya sudah tidak memainkan aplikasi tersebut.
Dikutip Telset dari Endgadget pada Selasa (18/07/2023), pengguna aktif harian Threads menurun dari 49 juta pada 7 Juli 2023 menjadi 23,6 juta pada 14 Juli 2023. Di Amerika Serikat durasi penggunaan aplikasi menurun dari yang awalnya 21 menit per hari menjadi lebih dari 6 menit dalam periode waktu yang sama.
Menjawab penurunan ini, bos Instagram Adam Mosseri mengaku pihaknya kini tidak terlalu memusingkan permasalahan penurunan jumlah pengguna. Adam menjelaskan, pihaknya kini sedang fokus dalam hal-hal seperti penambahan fitur dan lainnya.
Beberapa alasan tentunya menjadi pengaruh dalam penurunan jumlah pengguna aplikasi milik Meta tersebut. Mulai dari FOMO (Fear of Missing Out) menjadi salah satu alasan mengapa pada awalnya jumlah pengguna Threads sangat tinggi namun menurun begitu drastis beberapa waktu kemudian
Selain itu, nyatanya tidak adanya inovasi dari Threads menjadi salah satu aplikasi ini hanya digunakan dalam waktu yang sesaat. Threads yang awalnya dirilis untuk menyaingi Twitter, nyatanya tidak menawarkan fitur yang berbeda dengan Twitter. Padahal, jika ingin membuat orang berpindah dari Twitter ke Threads, seharusnya Threads menawarkan fitur baru yang tidak dimiliki oleh Twitter.
Sehingga, wajar saja jika pada akhirnya banyak orang yang memilih untuk tetap menggunakan Twitter dibandingkan Threads, karena tidak ada yang berbeda baik Threads maupun Twitter.
(RRY)
Berikan Komentar Anda