Epic Live Stream of The Year: 22 Penyiar Legend Comeback

Banyak orang yang bertanya-tanya, “emang zaman sekarang masih ada ya yang dengerin radio?”

KIS FM membuktikan jawabannya lewat Radio Day pada 11–12 September 2025. Selama dua hari penuh, ruang studio KIS FM dipenuhi nostalgia, tawa, dan energi baru karena kami menghadirkan 22 penyiar legendaris yang kembali siaran. Momen ini bukan hanya sekadar reuni, tapi juga bukti bahwa radio tetap relevan dan mampu bertransformasi mengikuti zaman.

Penyiar radio itu dulu seperti sosok misterius, kita hanya bisa menebak-nebak wajah di balik suara yang setia menemani. Justru di situlah letak magisnya, kedekatan terbangun lewat suara dan cerita yang mengisi hari-hari kita. Sekarang, KIS FM bikin experience itu jadi lebih hidup. Siaran bukan hanya bisa didengar, tapi juga bisa dilihat. Format visual yang baru dan fresh ini bikin Kis Listeners bisa langsung merasakan atmosfer studio, mulai dari interaksi hangat hingga tawa dan candaan seru para penyiar yang biasanya hanya terdengar lewat speaker.

Pengalaman ini jadi makin spesial karena para penyiar legenda tidak hanya duduk di depan mikrofon. Mereka membawa kembali tagline ikonik yang dulu melekat di telinga pendengar, berbagi cerita lucu dari masa lalu, menyanyikan lagu-lagu yang pernah mereka buat ketika masih aktif siaran, hingga berkomunikasi langsung dengan pendengar melalui kolom komentar. Beberapa penyiar juga menyiapkan segmen khusus, mulai dari kuis interaktif, telepon real time dengan pendengar, hingga sesi throwback yang bikin semua orang bernostalgia. Siaran ini menjelma jadi ruang hangat yang akrab dan eksklusif, seolah kita duduk tepat di sebelah para penyiar.

Persiapan acara ini dibuat dengan sangat matang. Studio dihias dengan ambience hangat yang semakin meriah berkat lampu light saber. Kamera dipasang di empat angle dengan kualitas 4K, sehingga setiap transisi bisa mengikuti alur obrolan penyiar. Bukan sekadar live biasa, pengalaman menonton terasa lebih seru dan dinamis. Sejak awal, antusiasme penikmat radio sudah ramai di Instagram @kisfm. Pengumuman penyiar dibuat ala line up festival yang dirilis bertahap lewat phase satu, dua, dan tiga. Cara ini sukses bikin Kis Listeners ramai menebak siapa saja penyiar legend yang akan kembali siaran.

Pertemuan ini pun menjadi momen berharga sekaligus mengharukan. Bagi para penyiar, rasanya seperti “lebarannya anak radio.” Tidak hanya reuni dengan sesama penyiar, tapi juga kru studio yang pernah bersama-sama membangun program legendaris. Banyak pendengar akhirnya bisa kembali mendengarkan suara penyiar favoritnya yang kini sudah tidak lagi berkarier di dunia radio, bahkan melihat mereka berkolaborasi dalam satu segmen yang penuh nostalgia.

Selebrasi Hari Radio Nasional ini berlangsung layaknya sebuah pesta. Live TikTok hari pertama berjalan 14 jam nonstop, lalu hari kedua 16 jam penuh. Hasilnya? Total viewers tembus 951 ribu, 10 ribu komentar masuk, 2,2 juta like terkumpul, dan followers KIS FM bertambah sebanyak 12,5 ribu hanya dalam dua hari.

Review dari Kis Listeners pun luar biasa antusias. Banyak yang mengaku sudah lama tidak mendengarkan radio dan baru diingatkan lagi betapa hangatnya medium ini. Ada yang bilang acara ini membuat mereka kembali ke zaman ketika semuanya masih terasa lebih sederhana. Beberapa bahkan rela membuat akun baru hanya untuk bisa ikut menonton siaran sampai selesai.

Semua apresiasi ini tentu tidak lepas dari kerja keras tim di balik layar yang bergerak cepat memaksimalkan kualitas tayangan. Terima kasih sebesar-besarnya juga kami sampaikan kepada para penyiar yang bersedia kembali siaran, para sponsor yang ikut mendukung, serta pendengar setia yang selalu menemani KIS FM hingga hari ini.

Kami percaya bahwa transformasi digital bukan membuat radio hilang, melainkan semakin menguatkannya. Suara tetap memiliki kekuatan yang tidak tergantikan, dan dengan hadirnya visual serta interaksi langsung, kedekatan antara penyiar dan pendengar kini terasa lebih nyata dari sebelumnya. Harapannya ini dapat menjadi pintu baru bagi dunia radio di masa depan, yaitu relevan, hangat, dan selalu menjadi rumah bagi siapa saja yang mendengarkan.

Gracia Zephaniah.